Apa itu Google Glass?

Google glass dibuat oleh Google Inc, lebih tepatnya lagi yaitu "Google X" yaitu lab rahasia yang memiliki tujuan untuk memproduksi barang berteknologi canggih masa depan, diawasi langsung oleh co-founder Google Seyger Brin. Project ini dinamakan "Project Glass" dipimpin oleh professor Thad Starner. Yang lainnya, teknologi dalam Google glass ini sudah dipatenkan.

Google Glass adalah gadget berteknologi modern, dengan yang dapat memunculkan informasi layaknya smartphone bebas genggam yang dapat dikendalikan lewat suara maupun lewat touchpad, dengan prinsip meletakkan tablet, monitor, smartphone di depan mata penggunanya.

Fitur-fitur Google Glass:

• Mengambil foto hanya dengan mengatakan "Take a picture"
• Merekam dalam "First person" dapat melihat secara lebih realistis dalam pandangan orang yang memakai kacamata tersebut
• Penunjuk arah melalui GPS
• Menejermahkan apapun yang ingin dikatakan dari berbagai bahasa
• Membagi yang dilihat ke sosial media
• Menampilkan informasi-informasi seperti cuaca, suhu, dan lain-lain
• Mengirimkan pesan melalui perintah suara

Spesifikasi Google Glass:

• Penyimpanan 16 GB
• Kamera 5 megapixel, kamera dapat merekam video 720p
• Bluetooth
• WiFi 802.11b/g
• Layar 640x360
• RAM 628 MB
• Sensor cahaya ambient dan sensor proksimilitas
• Giroskop 3 axis
• Transduser konduksi tulang
• Magnetometer 3 axis
• Texas Instruments OMAP 0430 SoC 1.2 Ghz Dual (ARMv7)

Tetapi tidak seperti namanya, Google glass tak memiliki kaca melainkan hanya memiliki bingkai dan sepasang dudukan untuk hidung, dan layar prisma yang berada tepat pada bagian tempat mata kanan. Tetapi Google saat ini baru merilis untuk mata normal. Google Glass memang bisa dipasang kaca pada bingkainya, tetapi mempengaruhi keseimbangan dan mudah jatuh. Namun Google berjanji akan merilis versi yang kompatibel dengan kacamata.

Aplikasi Google Glass dinamakan Glassware, dan boleh dikembangkan oleh pihak ketiga, tetapi sangat jelas Google Glass sudah dipasang aplikasi dari Google seperti Google Maps, Gmail, Google+, dan Google Now. Pada 15 April 2013 Google mulai membuka jalan bagi developer pihak ketiga untuk membuat berbagai aplikasi untuk Google Glass.

Penggunaan Google Glass yaitu melalui suara dan bisa lewat touchpad. Untuk mengaktifkan Google Glass pengguna harus mengadah kepalanya sebesar 30 derajat atau mengetuk touchpad lalu mengatakan "OK, Glass". Setelah Google Glass aktif pengguna dapat menjalankan aplikasi-aplikasi melewati perintah suara, misalnya "Take a picture", "Record a video", jika ingin menanyakan sesuatu tinggal tanyakan dalam bahasa inggris "Google, how big a Indonesian", jika ingin mengirim pesan "Send a message to Andy", jika ingin mendapatkan arahan jalan "Give me directions to the Canada".

Jika saja Google Glass mulai dijual di Indonesia harganya bisa berkisar diantara Rp. 10 juta lebih, harga sudah setara dengan fungsi-fungsi yang dimilikinya dan sudah dimimpikan oleh banyak orang tentang keberadaannya.